Hidup bermasyarakat itu sunnah (hukum quadrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini. Masyarakat yang sejahtera, aman, damai, makmur dan bahagia hanya dapat diwujudkan atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, tolong menolong dengan berlandaskana hukum Allah yang sebenar-benarnya, dan terlepas dari pengaruh rayuan syaitan dan hawa nafsu. Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya. Mejunjung tinggi hukum Allah lebih dari pada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku bahwa tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah semata. Agama Islam adalah agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi, sejak Nabi Adam sampai kepada NAbi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia duia dan akhirat.
Minggu, 03 Juni 2012
Kamis, 24 Mei 2012
Muhammadiyah dari berbagai Perspektif
Masa depan Muhammadiyah (pasca satu abad) ditentukan kemampuan gerakan ini memahami realitas kehidupan warga yang jauh berbeda dibanding saat kelahirannya dan memprediksi arah perubahan kehidupan warga bangsa tersebut. Kini jurang kaya-miskin semakin tajam, pandai-tidak sekolah makin tinggi, kebenaran-kebatilan bergerak dalam ruang yang sama hampir tanpa jarak, warga yang berusaha saleh dan yang senang jadi teman setan hidup berdampingan. (Mulkhan, 2009). Satu abad merupakan tonggak sejarah yang penting bagi organisasi Muhammadiyah dalam ikhtiar mengemban misi dakwah dan tajdid di tengah lintasan zaman yang penuh gelora. Rentang seratus tahun Muhammadiyah telah berjuang mencerahkan kehidupan umat, bangsa, dan peradaban manusia semesta. Perjuangan Muhammadiyah akhirnya memperoleh pengakuan masyarakat luas sebagai gerakan Islam yang menorehkan tinta emas pembaruan di Indonesia.
Rabu, 16 Mei 2012
Pentingnya Aqidah Islam
Aqidah secara bahasa artinya ikatan. Sedangkan secara
istilah Aqidah artinya keyakinan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu. Dalam
pengertian agama maka pengertian Aqidah adalah kandungan rukun iman, yaitu:
1.
Beriman dengan Allah
2.
Beriman dengan para malaikat
3.
Beriman dengan kitab-kitab-Nya
4.
Beriman dengan para Rasul-Nya
5.
Beriman dengan hari akhir
6.
Beriman dengan takdir yang baik
maupun yang buruk
Sehingga Aqidah ini juga bisa diartikan dengan keimanan yang
mantap tanpa disertai keraguan di dalam hati seseorang (lihat At Tauhid lis
Shaffil Awwal Al ‘Aali hal. 9, Mujmal Ushul hal. 5)
Label:
Aqidah dan Akhlaq,
Islam,
Keimanan,
Tauhid
Aqidah sebagai Pegangan Hidup
Islam ibarat sebuah bangunan,
sedangkan Aqidah merupakan dasar atau pondasi yang urgen (penting) bagi
berdirinya bangunan Islam secara keseluruhan, kuat lemahnya bangunan tergantung
pada pondasinya. Meskipun bangunan itu terbuat dari besi dan beton, namun jika
pondasinya terbuat dari kayu-kayu yang rapuh, maka bangunan yang kuat tadi akan
menjadi bangunan yang mudah roboh. Sehingga semakin besar suatu bangunan, maka
semakin membutuhkan pondasi yang kuat dan menghunjam ke bumi.
Urgensi Aqidah Islam
Kita tidak dapat mengklaim bahwa kita
sudah memenuhi kalimat “tiada Ilah selain Allah” artinya kita sudah berAqidah
benar, terhindar dari kemusyrikan dalam beribadah, dan semua pengadilan kita
sudah menerapkan syariat Allah – bila kita masih saja terbelakang dalam bidang
ilmu pengetahuan, ekonomi, peradaban, moral, sosial dan pemikiran. Kemudian kita diam berpangku tangan
dan tidak berusaha mengubah keadaan. Kalimat “tiada Tuhan selain Allah”
menyuruh kita melepaskan semua belenggu itu. Berbagai arahan Allah dan
Rasul-Nya dalam masalah ini cukup jelas dan harus ditaati umat Islam, baik secara
individu maupun kelompok (Muhammad Quthb)
Gerakan Budaya yang Terlupakan
Kritik Kuntowijoyo
(Muslim Tanpa Masjid) bahwa Muhammadiyah adalah gerakan budaya tanpa kebudayaan
penting menjadi catatan abad kedua nya.Ini terlihat saat Muhammadiyah
sekadar meniru Kiai Dahlan tanpa memahami gagasan dan etos gerakannya. Daya
kreatif pembaruan bagi kemajuan dan kesejahteraan umat terperangkap birokrasi
organisasi, gurita pendidikan dan rumah sakit sehingga terasing dari kehidupan
rakyat. Hal serupa dihadapi bangsa ini saat praktik pendidikan nasional menjadi
ritual dan kehilangan etos budaya kreatif.
Label:
Cianjur,
Cianjur Selatan,
KH. Ahmad Dahlan,
Muhammadiyah,
Yogjakarta
Sabtu, 05 Mei 2012
Memperkokoh Gerakan Intelektualisme
Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) lahir tanggal 14 maret 1964 di jogyakarta, Dalam jajaran organisasi otonom
muhammadiyah(ortom), imm merupakan yang paling muda usianya,tapi dari iMM lah
muhammadiyah banyak menaruh harapan lahirnya kader – kader potensial, terutama
yang memiliki kesempatan secara intelektual, generasi awal, sedikit banyak
telah mampu memenuhi harapan tersebut Ikatan mahasiswa Muhammadiyah memiliki
tujuan terbentuknya akademisi islam yang berakhak mulia dalam rangka mencapai
tujuan muhammadiyah.
Langganan:
Postingan (Atom)