Kamis, 26 Januari 2012

Ahmad Dahlan dimata Peneliti

Penelitian tentang sosok KH. Ahmad Dahlan akan terus dilakukan dan bermuculan. Sosok KH. Ahmad Dahlan sangat unik untuk dibahas dan diteliti, orang yang sedikit sekali meninggalkan karya yang berupa tulisan namun kaya akan karya nyata. Hal tersebut sebagaimana diuraikan M. Yusron Asrofie dalam bukunya yang berjudul KH. Ahmad Dahlan: Pemikiran dan Kepemimpinannya. Dalam buku tersebut diterangkan bahwa KH. Ahmad Dahlan sangat peduli terhadap kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat. Beliau tidak begitu mempermasalahkan ibadah ritual ataupun teologi. Kesalehan individu tidak memiliki manfaat apabila tidak ditransformasikan dalam kesalehan sosial, pemahaman keagamaan tidak berhenti pada tataran teori namun diwujudkan dalam aksi nyata. Ibadah ritual saja tidak cukup untuk menghindarkan seseorang dari siksa api neraka, tapi harus dibarengi dengan peran sosialnya dalam kehidupan masyarakat.

Dalam buku tersebut dibahas tentang kepemimpinan KH. Ahmad Dahlan selama memimpin Muhammadiyah. Adapun kepemimpinannya sebelum mendirikan Muhammadiyah tidak begitu dibahas secara mendalam. Dalam buku ini juga dijelaskan bagaimana kapasitas KH. Ahmad Dahlan dalam hubungannya dengan organisasi lain.
Buku lain yang membahas KH. Ahmad Dahlan adalah: Warisan Intelektual KH. Ahmad Dahlan dan Amal Muhammadiyah, yang disusun oleh Abdul Munir Mulkhan. Menurut penulis buku ini, gerakan Muhammadiyah sudah mengalami pendangkalan makna. Muhammadiyah yang diawal berdirinya lebih mengedepankan kerja sosial, direduksi hanya mengurusi masalah Tahayul. Padahal KH. Ahmad Dahlan lebih sering mengedepankan kerja sosial.   Penulis buku ini ingin mengaris bawahi bahwa peran KH. Ahmad Dahlan yang sangat universal sering dipersempit. Padahal esensi dari gerakan yang dilakukan KH. Ahmad Dahlan ini berpusat pada gerakan memberikan solusi bukan mencaci. Menurut Abdul Munir Mulkhan banyak literatur yang menunjukan bahwa kehidupan KH. Ahmad Dahlan penuh dengan kerja sosial yang selalu memberikan aksi nyata dalam setiap masalah yang dihadapi oleh umat Islam. Disinilah letak keunggulan KH. Ahmad Dahlan dalam berdakwah. Dakwah yang dilakukan KH. Ahmad Dahlan tidak hanya dengan bil lisan tapi dengan bil hal atau dengan kegiatan nyata. Dalam bahasa lainnya bukan hanya pemikiran teoritis namun garakan praktis.
Selain buku diatas Abdul Munir Mulkhan, menulis buku yang berjudul Pesan dan Kisah Kiai Ahmad Dahlan; dalam Hikmah Muhammadiyah. Dalam buku ini dijelaskan pesan dan kisah KH. Ahmad Dahlan. Dengan mendirikan organisasi Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan ingin para pendidik Islam di Nusantara menjadi seseorang yang memiliki daya intelektual yang tinggi, agar menjadi contoh bagi masyarakat lainnya. Dalam buku ini juga dijelaskan hubungan antara KH. Ahmad Dahlan dan para tokoh Muhammadiyah dalam bidang keagamaan dan penyebaran nilai-nilai kehidupan. Selanjutnya pandangan keagamaan dan nilai-nilai kehidupan ini masih terus hidup dalam sanubari aktivis Muhammadiyah generasi selanjutnya.
Selain kedua penulis diatas, ada penulis lain yang mengupas sisi kehidupan pendiri Muhammadiyah yang terangkum dalam buku yang berjudul: Riwayat Hidup KH. Ahmad Dahlan, Amal dan Perjuangannya, buku ini ditulis oleh Junus Salam. Penulis buku ini, menjelaskan nasehat-nasehat KH. Ahmad Dahlan kepada murid-muridnya untuk selalu berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Hadits. Selanjutnya dibahas juga perjuangan KH. Ahmad Dahlan bersama muridnya dalam mendirikan organisasi Muhammadiyah.
Dari berbagai sumber yang telah diungkapkan diatas dapat ditarik benang merah, bahwa semua penulis mencoba memotret kehidupan KH. Ahmad Dahlan secara utuh. Dengan membahas pemikiran, amal, perjuangan dan kepemimpinan, pribadi KH. Ahmad Dahlan yang penuh dengan kesalehan sosial nampak dalam buku-buku tersebut. Dari sekian banyak buku yang dikemukakan sebelumnya buku yang membahas tentang pendidikan yang dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan masih belum banyak disinggung. Padahal KH. Ahmad Dahlan merupakan salah satu tokoh pendidikan yang telah mengharumkan nama bangsa, lewat dunia pendidikan. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk meneliti tentang Konsep Pendidikan menurut KH. Ahmad Dahlan khususnya dalam bidang Aqidah. Dalam masalah ini banyak penulis yang terkait, penulis memiliki harapan banyak buku yang dijadikan sumber. (Sumber: kutifan Skripsi Abdullah)

0 komentar: